UMURMU BERKURANG SETIAP HARI

ELINGO WEKTU

NEMO

SEPUTAR IDUL ADHA




Assalamu'alaikum wr.wb..
Kali ini yang akan dibahas bukan Fisika..tetapi hari Raya yang baru saja dilewati oleh umat muslim yaitu Hari Raya Idul Adha

Idul adha berasal dari bahasa arab dari asal katanya idul yang berarti kembali, dan adha yang berarti pengorbanan. Idul adha disebut hari raya haji, karena pada tanggal 9 Dzulhijjah semua umat muslim dari seluruh pelosok dunia yang menunaikan ibadah haji sedang melaksanakan wukuf di padang arafah. Di padang arafah tesebut jutaan umat muslim yang berbeda suku dan bahasa berkumpul menjadi satu dengan harapan mendapat ridho Allah dan memenuhi panggilannya. Sebagaimana Allah menyuruh Nabi Ibrahim dalam al-qur’an yang artinya:”Dan berserulah manusia untuk mengerjakan ibadah haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh”( Qs. Al-Hajj:27).
 


Idul Adha tahun ini jatuh pada tanggal 15 Oktober 2013,saya sholat Idul Adha di SMA NEGERI 1 PURWANTORO.Kemudian saya ke masjid An-Nida di desa saya untuk melihat proses penyembelihan hewan kurban bersama teman saya Ika Oktavia Nurmila.Sesampainya disana terdapat 4 ekor kambing dan 1 ekor sapi.Saya dan Ika disuruh sarapan dulu kemudian baru melihat proses penyembelihan hewan kurban.Ketika melihatnya ,saya jadi teringat kisah Nabi Ibrahim dan Ismail.Ketika Nabi Ibrahim bermimpi diperintah Allah untuk menyembelih anak kesayangannya yaitu Ismail.
Sejarah kurban untuk hari Idul Adha
Kurban adalah salah satu ibadah yang disyariatkan dalam Islam. Ajaran ini merupakan ibadah yang pernah dijalankan Nabi Ibrahim AS saat akan menyembelih putranya, Ismail, sebelum diganti dengan seekor kibas (domba) oleh Allah SWT. Ibadah kurban sesungguhnya merupakan bentuk kepasrahan seorang hamba kepada Allah untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Kata kurban berasal dari bahasa Arab, yakni Qaraba dengan bentuk isim mashdar ‘qurbanan’, yang berarti dekat. Karena itu, tujuan berkurban adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah (taqarrub ilallah).

Secara istilah, kurban adalah penyembelihan hewan dalam rangka ibadah kepada Allah SWT. Perintah untuk berkurban ini telah digariskan oleh Allah SWT dalam Alquran Surah Al-Kautsar [108] ayat 1-2.
Namun, bila mencermati perintah Allah tentang disyariatkannya ibadah kurban ini sesungguhnya seluruh Nabi dan Rasul Allah telah melaksanakan perintah ini. Lihat Surah Al-Hajj [22] ayat 34.
“Bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban) supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka. Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa. Karena itu, berserah dirilah kamu kepada-Nya dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).”
Dalam Alquran dijelaskan, selain bentuk pendekatan diri kepada Allah dan syukur atas karunia yang diberikan-Nya, kurban adalah bentuk ketakwaan seorang Muslim dan melaksanakan segala perintah Allah. “Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah, Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepadamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS Al-Hajj [22]: 37).




Category: 0 komentar

0 komentar:

Posting Komentar